Apakah Anda sedang mencari penjual komponen forklift terdekat? Kami akan sedikit mengulas tentang cara memilih supplier spare parts forklift. Apa saja spareparts dan komponen utama forklift?
Forklift digunakan untuk memindahkan barang dan sering kali memainkan peran penting dalam operasional sebuah perusahaan sehari-hari. Bahkan, perusahaan besar malah memiliki “sepasukan” forklift yang sangat diandalkan untuk memastikan efisiensi maksimal dalam operasional mereka.
Karena itu, perawatan forklift juga merupakan aspek perlu diperhatikan, termasuk dalam kebutuhan spare parts utamanya. Sebab, dengan mengetahui apa saja komponen dan spare parts utama alat tersebut, serta memilih supplier spareparts forklift yang handal, bisnis Anda pasti bisa menjamin penggunaan forklift yang tepat guna dan maksimal.
Kalau begitu, apa saja ya spare parts dan komponen forklift yang wajib Anda ketahui? Untuk lebih jelasnya, simak daftar dan penjelasannya berikut ini!
Spareparts dan Komponen Utama Forklift
Secara garis besar, forklift merupakan sebuah alat dengan sistem yang kompleks dan terdiri atas begitu banyak spare parts. Komponennya sendiri bisa dikategorikan ke dalam tiga bagian, yaitu bearing, rantai, dan sprocket.
1. Rangka forklift.
Secara garis besar, rangka forklift seperti sasis bagi mobil – sebuah rangka logam dimana berbagai komponen lainnya “menempel”, termasuk roda, mesin, mast, counterweight, dan overhead guard. Untuk beberapa jenis forklift tertentu, tangki untuk bahan bakar atau cairan hidrolik juga dibangun sebagai bagian dari rangkanya.
2. Counterweight.
Komponen ini merupakan beban yang ada pada bagian belakang forklift yang terpasang pada rangkanya. Tujuan dari counterweight adalah untuk “melawan” keseimbangan (counterbalance) berat yang diangkut oleh alat tersebut agar forklift tidak terjungkal dan selalu stabil selama pengoperasiannya. Komponen yang satu ini didesain hanya untuk melawan keseimbangan kapasitas angkut maksimal, sehingga operator wajib mengetahui berapa kapasitas maksimal alat untuk mencegah kecelakaan.
3. Ruang operator.
Ruang operator atau operator cab adalah area dimana pengemudi atau operator forklift duduk untuk menjalankan alat tersebut. Di dalam area ini, terdapat setir, pedal rem dan gas, beragam tuas untuk mengontrol mast dan fork, dan sebuah dashboard untuk berbagai indikator informasi penting. Ada beberapa jenis forklift dengan area operator yang dilengkapi dengan bangku.
Sementara itu, tuas-tuas yang terdapat pada area ini biasanya meliputi:
- Tuas kemiringan (tilt) untuk menyesuaikan sudut fork.
- Tuas angkat (lift) untuk mengangkat fork ke atas dan ke bawah.
- Tuas geser (side shift) untuk menggerakkan carriage secara horizontal (samping ke samping).
Kemudian, ada overhead guard atau “atap” di atas area operator yang terbuat dari logam.
4. Mesin.
Pada umumnya, forklift memiliki dua sumber tenaga: mesin pembakaran internal atau motor listrik yang ditenagai sel-sel baterai atau bahan bakar untuk forklift elektrik. Forklift yang menggunakan mesin pembakaran bisa menggunakan bahan bakar minyak atau gas seperti bensin, CNG, atau diesel, serta serupa dengan mesin pembakaran pada mobil. Di dalamnya, masih ada berbagai komponen internal seperti rantai, gigi, dan bearing agar bisa berfungsi dengan normal.
5. Mast.
Mast pada forklift punya fungsi utama yang berkaitan erat dengan kegunaan forklift secara keseluruhan, dan merupakan rangkaian vertikal yang ada di bagian depan forklift serta terdiri atas jeruji-jeruji yang saling terhubung untuk mengangkat fork dan barang yang diangkut. Jeruji-jeruji tersebut ditenagai baik oleh setidaknya satu silinder hidrolik, baik secara langsung atau lewat rantai yang digerakkan oleh silinder-silinder.
Pada dasarnya, mast pada forklift terdiri atas silinder angkat (lift) dan kemiringan (tilt). Silinder lift merupakan silinder hidrolik yang menggerakkan fork dan carriage naik-turun. Sementara silinder tilt mengendalikan kemiringan carriage maupun sudut kemiringan fork.
6. Carriage.
Carriage juga merupakan salah satu komponen penting dari forklift, terutama mask, untuk mengangkat dan memposisikan barang yang diangkut agar stabil. Bagian ini biasanya terdiri atas fork dan load backrest.
- Fork merupakan bagian dari logam yang menonjol pada sisi bawah carriage untuk mengangkat barang bawaan dari bawah. Ukuran fork sangat bervariasi berdasarkan kebutuhannya.
- Load backrest merupakan permukaan datar yang ada pada bagian belakang carriage untuk memberikan dukungan pada barang muatan sehingga barang-barang bisa diposisikan bersandar pada komponen ini. Dengan begitu, load backrest juga berfungsi mencegah muatan agar tidak jatuh dan menimpa operator.
7. Roda.
Roda punya fungsi utama untuk menyediakan “jalur’ bagi forklift agar bisa berpindah tempat secara aman dan efisien. Anda bisa temukan beberapa jenis roda untuk forklift di pasaran. Di samping itu, layout roda forklift juga bisa jadi berbeda-beda dari satu alat ke alat lainnya. Misalnya, meskipun mayoritas forklift punya empat roda, ada juga forklift indoor yang punya konfigurasi tiga roda untuk kemudahan pengoperasian di ruang yang lebih sempit.
Sementara itu, roda forklift bisa dibagi ke dalam dua kategori sebagai berikut:
- Roda berbantalan, yang biasa digunakan untuk forklift indoor yang dioperasikan di tempat dengan permukaan lantai yang relatif lebih rata dan halus.
- Roda pneumatik, yang paling cocok untuk forklift outdoor karena mampu melintas di atas permukaan yang tidak rata dan bergelombang.
Memahami apa saja spare parts dan komponen utama forklift bukan hanya pekerjaan operator. Anda sebagai supervisor atau bahkan pemilik usaha juga perlu mengetahui dan memahaminya karena hal ini juga sangat berkaitan dengan keputusan saat memilih supplier spareparts forklift jika ada kerusakan yang menghambat penggunaan forklift hingga operasional bisnis Anda.