Jenis – jenis forklift tentu ada banyak, tapi mana yang paling cocok untuk usaha Anda? Jika Anda ingin tahu, mari bahas bersama tips – tips memilih jenis forklift ini di artikel berikut:
Sesuaikan Forklift dengan Jenis Usaha yang Anda Lakukan
Hal yang penting dalam memilih jenis forklift yang akan digunakan adalah penyesuaiannya dengan kebutuhan usaha Anda. Untuk industri rumahan yang melibatkan memindahkan banyak barang, forklift besar tentu tidak diperlukan. Forklift tipe walkie juga ada dan bisa menggantikan fungsi gerobak dorong.Jika Anda memaksakan menggunakan forklift tertentu yang tidak cocok dengan usaha Anda tentu hal ini malah merugikan. Contoh saja Anda menggunakan forklift vertical, padahal dalam usaha Anda tidak perlu menaruh barang di tempat tinggi. Hal ini tentu hanya akan membuat kelebihan forklift terbuang percuma. Sebagai alat usaha, lebih baik pilih yang tepat guna.
Tipe Kontrol Froklift Perlu Dipelajari
Jika ingin memilih forklift yang baik, Anda tentu perlu belajar tipe – tipenya. Seperti yang disinggung sebelumnya, forklift walkie dan forklift vertical tentu saja ada contoh yang mudah dilihat perbedaannya. Tapi bagaimana dengan forklift bentuk mobil biasa? Apa perbedaan tipe-nya?Detail seperti tipe indoor dan outdoor, tipe electric dan non-electric, tipe heavy duty dan tipe mobility, semua memiliki spesifikasi sendiri – sendiri. Jika Anda tidak mengenali tipe – tipe ini, tentu Anda sendiri yang nantinya bisa terjebak salah pilih. Jika ingin menjadi pengusaha pintar, selalu pelajari alat – alat kebutuhan usaha Anda dulu sebelum memutuskan untuk membeli.
Pastikan Anda Siapkan Karyawan untuk Menggunakan Forklift
Saat memilih forklift, masing – masing tipe dan jenis akan memberikan tantangan berbeda untuk dikendalikan. Jadi tergantung dari persiapan karyawan Anda, forklift bisa dipilih. Contoh jika usaha Anda baru dan tidak banyak karyawan bisa menggunakan forklift, memilih forklift yang mudah dikendalikan tentu lebih baik. Tapi di sisi lain, jika Anda siap untuk melatih karyawan dan memang harus menggunakan forklift yang kompleks, Anda tentu tidak perlu takut ambil forklift tersebut.Pelatihan karyawan untuk menggunakan forklift tentu terlihat simpel tapi di sisi lain, hal ini tidak bisa disepelekan. Karyawan yang tidak bisa mengendalikan forklift akan membahayakan barang yang dibawa dan juga orang – orang di tempat kerja. Banyak kecelakaan forklift terjadi karena pekerja tidak terlatih untuk mengendalikannya secara kompeten.
Cek Budget Pembelian Anda
Saat seseorang ingin mulai usaha, tentu budget untuk barang – barang modal perlu disesuaikan. Untuk membeli forklift keperluan usaha, cek budget ini juga harus dilakukan. Beberapa tipe forklift memiliki keunggulan tersendiri, tapi juga harganya pasti lebih mahal. Contoh saja forklift elektrik tidak akan mengeluarkan emisi dan tidak mudah panas, tapi untuk forklift non-electric, biayanya bisa lebih murah untuk di beli.Memang sekarang forklift dengan tenaga electric yang bisa di-charge lebih populer, tapi jika budget terbatas forklift mesin disel tetap bisa jadi pilihan. Jangan terlalu gegabah membeli forklift ini hanya karena usaha lain menggunakannya. Tentukan dengan seksama agar sesuai dengan kemampuan dan keperluan usaha Anda.
Perhatikan Kebutuhan Maintenace-nya
Pengeluaran untuk alat forklift ini tentu tidak hanya saat membeli. Sebagai alat usaha, Anda perlu memastikan melakukan maintenance rutin agar mencegah barang ini rusak. Jika forklift sampai rusak, tentu biaya yang dikeluarkan bisa lebih besar dan usaha Anda akan terhambat.Maintenance yang dilakukan untuk setiap jenis forklift tentu akan berbeda. Seperti yang disinggung tadi, forklift electric dan forklift disel akan memerlukan maintenance berbeda. Jika Anda tidak belajar keperluan perawatan ini, tentu alat usaha Anda bisa berumur pendek dan Anda harus membeli lagi dalam jangka waktu dekat. Tapi semisal dirawat, kondisi forklift akan selalu prima dan siap digunakan untuk bekerja.
Masalah Brand dan Spare Parts
Jika berbicara soal maintenance yang menjaga umur alat seperti forklift, tentu spare parts perlu dibicarakan. Dalam hal ini, brand merupakan pengaruh paling besar yang mempengaruhi pengadaan spare parts ini. Beberapa brand forklift memiliki jenis onderdil tertentu yang tidak bisa didapatkan di toko parts generic. Forklift seperti ini tentu lebih mahal biaya spare parts-nya.
Tapi di sisi lain, brand dengan desain khusus ini akan memiliki kelebihan sendiri yang tidak ada di brand lainnya. Fitur dan juga kelebihan ini bisa jadi daya tarik tersendiri. Tapi Anda harus menyediakan budget khusus untuk pengadaan parts – parts lainya jika forklift rusak.
Bagaimana menurut Anda soal tips – tips di atas? Jenis – jenis forklift ada banyak, Anda tentu tidak bisa sembarangan pilih untuk digunakan dalam usaha Anda. Jadi pastikan lakukan research yang mendalam dan persiapkan tempat usaha Anda sebelum membeli forklift jenis tertentu. Semakin banyak informasi dan persiapan yang Anda lakukan, integrase forklift di usaha Anda akan makin lancar.